Semua kisah tentang dewa-dewi Yunani, berasal dari perang terbesar antara Titan dengan Dewa yang disebut Titanomachy! Bagaimana kisahnya? Simak ceritanya di sini!
SEJARAH KUNO | Poker Pelangi - Jauh sebelum para dewa berkuasa di gunung Olympus, pernah terjadi sebuah peperangan terbesar antara para Titan dengan dewa yang dipimpin oleh Zeus. Kejadian yang disebut perang Titanomachy ini menjadi asal-muasal dari semua kisah dewa-dewi dalam mitologi Yunani. Seperti apa sih, perang Titanomachy tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Gaia dan Uranus
Menurut Hesoid dalam puisi Theogony, menyebutkan jika alam semesta pada awalnya tak berisi apa-apa. Sampai suatu masa munculah Gaia sebagai perwujudan dari dewi Bumi. Tak ada penjelasan pasti kapan dan bagaimana Gaia bisa hadir di alam semesta.
Selain Gaia, ada juga Tartarus, sebuah tempat berbentuk gua gelap di bawah bumi. Dalam mitologi Yunani, Tartarus diibaratkan sebagai neraka. Lalu Niks yaitu malam, Erebus kegelapan di angkasa dan Eros yang melambangkan sifat hawa nafsu.
Berkat hadirnya dewa Eros, Gaia melahirkan Uranus (dewa langit) dan Pontos (dewa laut). Uranus kemudian menjadi suami dari Gaia.
Dari hubungan mereka, terlahirlah para Titan generasi pertama yang terdari dari enam Titan pria yaitu Koios, Krios, Kronos, Hiperion, Iapetos, dan Okeanos, serta enam Titan wanita yaitu Mnemosine, Foibe, Rhea, Theia, Themis, dand Tethis.
Ketika Uranus tak menginginkan anak lagi, ternyata Gaia melahirkan para Kiklops (raksasa bermata satu) dan Hekatonkheire (raksasa bertangan seratus). Uranus yang tak terima, akhirnya mengusir para Kiklops dan Hekatonkheire yang punya wujud menyeramkan tersebut ke Tartarus.
2. Perlawanan Kronos
Mengetahui anak-anaknya di usir, Gaia yang marah lalu memerintah para Titan untuk memberontak melawan Uranus. Sayang dari semua Titan tak ada yang berani untuk melawan ayahnya. Sampai suatu saat, Kronos, anak paling cerdik dan berambisi terhadap kekuasaan, mengajukan diri. Menggunakan sebuah sabit, Kronos berhasil memotong alat kelamin Uranus.
Sejak saat itu, Kronos diangkat menjadi penguasa para dewa dan menikahi suadaranya, Rhea. Sedangkan Titan lainnya menjadi anak buah Kronos.
Namun, Gaia meramalkan jika kekuasaan Kronos akan bernasib sama dengan apa yang ia lakukan kepada ayahnya, Uranus.
3. Kelahiran Para Dewa
Gara-gara ramalan ibunya, Kronos sangat takut jika anak-anaknya kelak akan menggulingkan kekuasaanya. Maka, setiap Rhea melahirkan seorang anak, Kronos bakal dengan segera memakannya hidup-hidup. Hal itu terjadi sampai anak ke-5.
Saat akan melahirkan anak ke-6, Rhea khawatir jika bayinya nanti akan kembali dimakan oleh Kronos. Ia mempunyai siasat untuk menipu suaminya yaitu menukar bayi yang ia lahirkan dengan sebongkah batu yang ditutupi selimut. Kronos yang tak sadar, memakan batu tersebut dan selamatlah anak terakhir Rhea yang diberi nama Zeus.
4. Zeus Berhasil Membebaskan Para Saudaranya
Zeus yang dibesarkan oleh Gaia, neneknya, tumbuh sebagai dewa yang sangat kuat. Ia pun datang ke hadapan kronos untuk memberikan sebuah ramuan. Saat itu, Kronos tak menyadari jika Zeus adalah putra bungsunya.
Akibat ramuan itu, Kronos tiba-tiba memuntahkan semua anak-anak yang pernah ditelannya, termasuk batu tipuan dari Rhea. Para saudara Zeus yang terdiri dari Poseidon, Hades, Hera, Demeter, dan Hestia lalu menyatakan perang kepada Kronos.
5. Pergi ke Gunung Olympus
Para dewa-dewi ini kemudian pergi ke sebuah gunung yang bernama Olympus untuk menghindari kemarahan ayahnya. Karena mereka tinggal di gunung Olympus, maka para dewa-dewi muda ini pun lalu disebut sebagai The Olympians.
Di gunung Olympus, mereka merencanakan siasat untuk bisa menggulingkan kekuasaaan ayahnya. Namun mereka punya risiko besar, karena Kronos sangat kuat, terlebih ia juga dibantu oleh pada Titan.
6. Dimulainya Perang Titanomachy
Peperangan terbesar yang disebut sebagai Perang Titanomachy akhirnya tiba. Setelah beberapa pertempuran, terlihat jika para Titan sangat kuat dan mampu mengalahkan The Olympians. Zeus sebagai pemimpin saudara-saudaranya, lalu meminta bantuan para Cyclops dan Hecatoncheire yang sedang terkurung di Tartarus.
Meski punya rupa yang buruk, ternyata para Cyclops adalah ahli tukang yang sangat hebat. Mereka membuat beberapa peralatan perang untuk para The Olympians yaitu petir untuk Zeus, trisula untuk Poseidon, dan helm kegelapan untuk Hades yang membuatnya tak terlihat.
Hades yang memakai helm, bisa menyusup dan menyelinap ke balakang tubuh Kronos lalu menguncinya. Kemudian, Poseidon menahan gerakan Kronos memakai trisulanya sehingga Kronos tak bisa bergerak. Setelah itu Zeus menghujamkan petirnya ke atas tubuh Kronos.
Setelah sepuluh tahun perang Titanomachy, akhirnya The Olympians berhasil mengalahkan Kronos dan para Titan.
7. Hukuman untuk Kronos dan Para Titan
Para Titan yang terlibat dalam perang tersebut, kemudian dihukum oleh Zeus dengan dikurung di Tartarus. Pengecualian untuk Atlas sebagai pemimpin dari para Titan. Atlas dihukum untuk menopang langit di pundak selama hidupnya. Konon, hukuman ini jauh lebih berat dari sekadar di penjara di Tartarus.
Banyak versi yang menyebut nasib Kronos setelah perang Titanomachy. Menurut Homer dan sebagian besar sumber, Kronos ikut dikurung di Tartarus. Sedangkan menurut Pindaros, Kronos pada akhirnya dibebaskan oleh Zeus dan menjadi pemimpin di Eilisium.
8. Dunia Dibagi Menjadi Tiga Bagian
Setelah perang berakhir, para dewa memutuskan untuk membagi dunia menjadi tiga bagian dan setiap bagian dipimpin oleh seorang dewa.
Dari undian yang dilakukan, hasilnya Zeus berkuasa atas langit, Poseidon memimpin di seluruh lautan, dan Hades mendapatkan jatah dunia bawah tanah. Sedangkan bumi sendiri diatur oleh semua dewa.
9. Kutukan Terus Berlanjut
Apa yang dilakukan Zeus kepada Kronos, Ayahnya, ternyata semakin memperpanjang kutukan yang diawali oleh Uranus. Zeus merasa takut jika kelak ia akan mengalami suatu hal yang sama dengan apa yang ia lakukan kepada ayahnya.
Saat Metis, istri dari Zeus, melahirkan anak pertamanya, banyak yang meramalkan jika anak tersebut akan jauh lebih kuat dan gagah dari Zeus. Karena alasan itu, saat Metis malahirkan anak pertamanya, Zeus langsung menelan bulat-bulat bayi tersebut. Hal ini sama seperti apa yang dilakukan oleh Kronos.
Nah bagaiama kah nasib Zeus kemudian? Jika Kamu penasaran seperti apa ceritanya, simak terus cerita-cerita mitologi Yunani yang hadir di MITOS KUNO.
Sumber Dari ARTIKEL SEJARAH KUNO
(meland) Link Agen Judi
SEJARAH KUNO | Poker Pelangi - Jauh sebelum para dewa berkuasa di gunung Olympus, pernah terjadi sebuah peperangan terbesar antara para Titan dengan dewa yang dipimpin oleh Zeus. Kejadian yang disebut perang Titanomachy ini menjadi asal-muasal dari semua kisah dewa-dewi dalam mitologi Yunani. Seperti apa sih, perang Titanomachy tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Gaia dan Uranus
Menurut Hesoid dalam puisi Theogony, menyebutkan jika alam semesta pada awalnya tak berisi apa-apa. Sampai suatu masa munculah Gaia sebagai perwujudan dari dewi Bumi. Tak ada penjelasan pasti kapan dan bagaimana Gaia bisa hadir di alam semesta.
Selain Gaia, ada juga Tartarus, sebuah tempat berbentuk gua gelap di bawah bumi. Dalam mitologi Yunani, Tartarus diibaratkan sebagai neraka. Lalu Niks yaitu malam, Erebus kegelapan di angkasa dan Eros yang melambangkan sifat hawa nafsu.
Berkat hadirnya dewa Eros, Gaia melahirkan Uranus (dewa langit) dan Pontos (dewa laut). Uranus kemudian menjadi suami dari Gaia.
Dari hubungan mereka, terlahirlah para Titan generasi pertama yang terdari dari enam Titan pria yaitu Koios, Krios, Kronos, Hiperion, Iapetos, dan Okeanos, serta enam Titan wanita yaitu Mnemosine, Foibe, Rhea, Theia, Themis, dand Tethis.
Ketika Uranus tak menginginkan anak lagi, ternyata Gaia melahirkan para Kiklops (raksasa bermata satu) dan Hekatonkheire (raksasa bertangan seratus). Uranus yang tak terima, akhirnya mengusir para Kiklops dan Hekatonkheire yang punya wujud menyeramkan tersebut ke Tartarus.
2. Perlawanan Kronos
Mengetahui anak-anaknya di usir, Gaia yang marah lalu memerintah para Titan untuk memberontak melawan Uranus. Sayang dari semua Titan tak ada yang berani untuk melawan ayahnya. Sampai suatu saat, Kronos, anak paling cerdik dan berambisi terhadap kekuasaan, mengajukan diri. Menggunakan sebuah sabit, Kronos berhasil memotong alat kelamin Uranus.
Sejak saat itu, Kronos diangkat menjadi penguasa para dewa dan menikahi suadaranya, Rhea. Sedangkan Titan lainnya menjadi anak buah Kronos.
Namun, Gaia meramalkan jika kekuasaan Kronos akan bernasib sama dengan apa yang ia lakukan kepada ayahnya, Uranus.
3. Kelahiran Para Dewa
Gara-gara ramalan ibunya, Kronos sangat takut jika anak-anaknya kelak akan menggulingkan kekuasaanya. Maka, setiap Rhea melahirkan seorang anak, Kronos bakal dengan segera memakannya hidup-hidup. Hal itu terjadi sampai anak ke-5.
Saat akan melahirkan anak ke-6, Rhea khawatir jika bayinya nanti akan kembali dimakan oleh Kronos. Ia mempunyai siasat untuk menipu suaminya yaitu menukar bayi yang ia lahirkan dengan sebongkah batu yang ditutupi selimut. Kronos yang tak sadar, memakan batu tersebut dan selamatlah anak terakhir Rhea yang diberi nama Zeus.
4. Zeus Berhasil Membebaskan Para Saudaranya
Zeus yang dibesarkan oleh Gaia, neneknya, tumbuh sebagai dewa yang sangat kuat. Ia pun datang ke hadapan kronos untuk memberikan sebuah ramuan. Saat itu, Kronos tak menyadari jika Zeus adalah putra bungsunya.
Akibat ramuan itu, Kronos tiba-tiba memuntahkan semua anak-anak yang pernah ditelannya, termasuk batu tipuan dari Rhea. Para saudara Zeus yang terdiri dari Poseidon, Hades, Hera, Demeter, dan Hestia lalu menyatakan perang kepada Kronos.
5. Pergi ke Gunung Olympus
Para dewa-dewi ini kemudian pergi ke sebuah gunung yang bernama Olympus untuk menghindari kemarahan ayahnya. Karena mereka tinggal di gunung Olympus, maka para dewa-dewi muda ini pun lalu disebut sebagai The Olympians.
Di gunung Olympus, mereka merencanakan siasat untuk bisa menggulingkan kekuasaaan ayahnya. Namun mereka punya risiko besar, karena Kronos sangat kuat, terlebih ia juga dibantu oleh pada Titan.
6. Dimulainya Perang Titanomachy
Peperangan terbesar yang disebut sebagai Perang Titanomachy akhirnya tiba. Setelah beberapa pertempuran, terlihat jika para Titan sangat kuat dan mampu mengalahkan The Olympians. Zeus sebagai pemimpin saudara-saudaranya, lalu meminta bantuan para Cyclops dan Hecatoncheire yang sedang terkurung di Tartarus.
Meski punya rupa yang buruk, ternyata para Cyclops adalah ahli tukang yang sangat hebat. Mereka membuat beberapa peralatan perang untuk para The Olympians yaitu petir untuk Zeus, trisula untuk Poseidon, dan helm kegelapan untuk Hades yang membuatnya tak terlihat.
Hades yang memakai helm, bisa menyusup dan menyelinap ke balakang tubuh Kronos lalu menguncinya. Kemudian, Poseidon menahan gerakan Kronos memakai trisulanya sehingga Kronos tak bisa bergerak. Setelah itu Zeus menghujamkan petirnya ke atas tubuh Kronos.
Setelah sepuluh tahun perang Titanomachy, akhirnya The Olympians berhasil mengalahkan Kronos dan para Titan.
7. Hukuman untuk Kronos dan Para Titan
Para Titan yang terlibat dalam perang tersebut, kemudian dihukum oleh Zeus dengan dikurung di Tartarus. Pengecualian untuk Atlas sebagai pemimpin dari para Titan. Atlas dihukum untuk menopang langit di pundak selama hidupnya. Konon, hukuman ini jauh lebih berat dari sekadar di penjara di Tartarus.
Banyak versi yang menyebut nasib Kronos setelah perang Titanomachy. Menurut Homer dan sebagian besar sumber, Kronos ikut dikurung di Tartarus. Sedangkan menurut Pindaros, Kronos pada akhirnya dibebaskan oleh Zeus dan menjadi pemimpin di Eilisium.
8. Dunia Dibagi Menjadi Tiga Bagian
Setelah perang berakhir, para dewa memutuskan untuk membagi dunia menjadi tiga bagian dan setiap bagian dipimpin oleh seorang dewa.
Dari undian yang dilakukan, hasilnya Zeus berkuasa atas langit, Poseidon memimpin di seluruh lautan, dan Hades mendapatkan jatah dunia bawah tanah. Sedangkan bumi sendiri diatur oleh semua dewa.
9. Kutukan Terus Berlanjut
Apa yang dilakukan Zeus kepada Kronos, Ayahnya, ternyata semakin memperpanjang kutukan yang diawali oleh Uranus. Zeus merasa takut jika kelak ia akan mengalami suatu hal yang sama dengan apa yang ia lakukan kepada ayahnya.
Saat Metis, istri dari Zeus, melahirkan anak pertamanya, banyak yang meramalkan jika anak tersebut akan jauh lebih kuat dan gagah dari Zeus. Karena alasan itu, saat Metis malahirkan anak pertamanya, Zeus langsung menelan bulat-bulat bayi tersebut. Hal ini sama seperti apa yang dilakukan oleh Kronos.
Nah bagaiama kah nasib Zeus kemudian? Jika Kamu penasaran seperti apa ceritanya, simak terus cerita-cerita mitologi Yunani yang hadir di MITOS KUNO.
Sumber Dari ARTIKEL SEJARAH KUNO
(meland) Link Agen Judi
Perang Titanomachy, Perang Terbesar Bangsa Dewa Melawan Titan!
Reviewed by mitos kuno
on
Februari 24, 2019
Rating:
Tidak ada komentar:
Maaf Bos, Jangan Sembarangan Meletakan KOMENTARnya ya
Terimakasi Atas Kunjunagnnya :)